Merekontruksi Mindset Mahasiswa Yang Intelektual Dan Bermoral Islami

Tiada perubahan yang akan terwujud tanpa adanya sebuah pembahuruan yang nyata.
Begitulah harapan panitia POSMABA Universitas Bahrul Ulum yang di gawangi Mufti Ali Akbar Yang kerap disapa Ali. Ali menuturkan “ POSMABA adalah salah satu bentuk kegiatan yang wajib dilakukan di setiap instansi akademik perguruan tinggi di negeri ini, hanya saja masalah nama dan tema di tentukan oleh masing-masing perguruan tinggi. Dan kali ini Yayasan Universitas Bahrul Ulum mengangkat tema Merekontruksi Mindset Mahasiswa Yang Intelektual dan Bermoral Islam, tema ini sengaja di ambil karena meliihat banyaknya mahasiswa di negri ini yang menguasai intelektual yang tinggi namun tanpa ada dasar keagamaan yang kuat, khususnya mahasiswa islam. Bahaya bukan ketika hal itu seemakin merajalela? walhasil banyak mahasiswa yang krisis moral.”
            Presiden keedua RI berdalih kurang lebih “pembangunan tanpa agama akan buta, agama tanpa pembangunan akan sia-sia.” Nah hal ini yang harus di renungkan oleh kebanyakan mahasiswa yang lebih di kenal sebagai Agent Of Change. Jadi mahasiswa tidak hanya dicap sebagai orang-orang anarkis, tapi segala hal yang dilakukan akan dicap sebagai hal yang menguntungkan banyak pihak.
            POSMABA YUNIBA di gelar mulai tanggal 24-25 september 2010. Kegiatan ini lebih di tekankan pada pengenalan intelektual yang berkedok islami. Materi yang di suguhkan antara lain : ke-NU-an (oleh : K.H.M. Fadlulloh, M. Hi ), Keorganisasian ( oleh : Taufiq Hidayat, S. Ag ), Problem Solfing ( oleh : Ketua BEM STAI-STMIK ).
            Materi ke-NU-an bertujuan mahasiswa baru agar lebih bisa mendalami tentang agama islam khususnya Nu, hal ini sangat perlu untuk menghindari adanya krisis kepercayaan, sehingga cenderung bermoral anarkis dan mencoba hal-hal yang bertentangan dengan Syariat Islam. KHM Fadlluloh menuturkan “ akan sangat berbahaya ketika seorang mahasiswa krisis kepercayaan. Membuat undang-undang sendiri, bahkan bisa-bisa menabikan dirinya sendiri, lebih bahaya lagi jika mengaku dirinya Tuhan. Hal ini bisa terjadi karena daya intelektualnya yang tinggi tanpa dasar islam yang kuat”.
            Materi Keorganisasian bertujuan agar mahasiswa baru gemar mengikuti sebuah organisasi, karena dengan berorganisasi mahasiswa bisa belajar tentang arti bermasyarakat, arti sebuah musyawarah, menanggapi setiap permasalahan  dll. “ akan sangat merugi jika menjadi mahasiswa kupu-kupu ( datang, duduk, dengarkan dosen, kemudian pulang ). Mahasiswa seperti itu tidak ada bedanya dengan seorang siswa dan tak akan pernah menemui hal baru “. Ungkap bpk. Tufiq.
            Materi problem solfing, mengajak mahasiswa baru untuk kritis menanggapi setiap permasalahan yang ada. Dengan harapan mahasiswa tak lagi acuh dengan berbagai permasalahan yang ada di negara ini, baik dari segi politik, pendidikan atau permasalahan lain yang sedang marak diperbincangkan.
            Dalam materi ini mahasiswa baru di ajak berlatih menaggapi permasalahan sederhana, antara lain :
1.      Menanggapi masalah tentang pemimpin yang Otoriter.
2.      Menanggapi masalah tentang aggota yang kurang aktif.
3.      Menanggapi masalah tentang kurangnya koordinasi antar anggota.
4.      Menanggapi sebuah organisasi yang minim tentang dana.
5.      Mensosialisasikan sebuah permasalahan kepada anggota yang apatis.
Dari permasalahan tersebut mahasiswa baru di ajarkan cara pemecahan masalah tersebut, tentunya dengan dasar-dasar dan landasan hukum yang berlaku, agar nanti tidak kaget bila menghadapi masalah seperti yang telah di jelaskan di atas. Setidaknya dari latihan tersebut dapat di gunakan sebagai acuan di kemudian hari.
            Panitia POSMABA selalu berharap dengan adanya pengenalan intelektual dan di dasari dengan agama yang kuat, bisa menjadikan mahasiswa seutuhnya, selalu berfikir jernih pada setiap permasalahan yang ada, dan lebih- lebih mahasiswa benar-benar menjadi agaent of change yang sesungguhnya. Amin…!!

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Merekontruksi Mindset Mahasiswa Yang Intelektual Dan Bermoral Islami"

Posting Komentar