Napza dan Narkoba

A. Pengertian Napza dan Narkoba

NAPSA (Narkotika, Pisikotropika dan Zat Adiktif lain) adalah bahan /zat/obat yang bisa masuk kedalam tubuh manusia, akan mempengaruhi tubuh terutama otak atau susunan syaraf pusat , sehingga menyebabkan gangguan kesehatan fisik dan fungsi sosialnya karena terjadi kebiasaan. Ketagihan (adiksi) serta ketergantuangan (dependensi) terhadap NAPZA istilah NAPZA umumnya digunakan oleh sector pelayanan kesehatan. Yang menitik beratkan upaya penanggulangan dari sudut kesehatan, fisik, psikis dan social. NAPZA sering disebut juga sebagai zat psikoaktif, yaitu zat yang bekerja pada otak sehingga menimbulkan perubahan prilaku, perasaan dan pikiran.

Narkoba adalah singkatan Narkotika obat/bahan berbahaya. Istilah ini sangat popular dimasyarakat termasuk media masa dan aparat penegak hukum yang sebenarnya mempunyai makna yang sama dengan NAPZA. Ada juga menggunkan istilah madat untuk NAPZA tetapi istilah madat tidak disaranlkan hanya berkaitan dengan satu jenis Narkotika saja yaitu Turuna Opium

B. Gejala Klinis Penyalahgunaan NAPZA

a. Perubahan fikik

Gejala fisik yang terjadi tergantung jenis zat yang digunakan , tapi secara umum dapat digolongkan sebagai berikut:
-          Pada saat penggunaan NAPZA jalan sempoyongan bicara pelo (cedel) apatis (acuh tak acuh) mengantuk, agresif dan curiga
-          Bila kelebihan dosis (over dosis) nafas sesak denyut jantung dan nadi lambat. Kulit terasa dingin, napas lambat/berhenti dan meninggal
-          Bila sedang ketaguhan (putus zat/sakau) mata dan hidung berair , menguap terus menerus , diare, rasa sakit seluruh tubuh, takut air sehingga malas mandi, kejang, kesadaran menurun
-          Pengaruh jangka panjang, penampilan tidak sehat dan tidak peduli terhadap kesehatan dan kebersihan, gigi tidak terawatt atau kropos. Terhadap bekas suntukan pada lengan atau bagian tubuh yang lain (pada penggunaan jarum suntik)

b. Perubahan sikap dan prilaku

-          Prestasi sekolah menurun, sering tidak mengerjakan tugas sekolah, sering  membolos, pemalas, dan kurang bertanggung jawab
-          Pola tidur berubah, begadang dan sulit dibangunkan pada pagihari, mengantuk  dikelas atau tempat kerja,.
-          Sering berpergian sampai larut malam kadang tidak pulang tanpa memberi tahu   terlebih dahulu
-          Sering mengurung diri, berlama-lama dikamar, mengindar bertemu dengan keluarga lain dirumah
-          Sering mendapat telepon dan didatangi orang tidak dikenal oleh kuarga kemudiah menghilang.

C. Jenis-jenis NAPZA

1.    Heroin; serbuk putih seperti tepung yang bersifat apoid atau menekan nyeri dan  juga depresan SSP
2.    Kokain; dioleh dari pohon Coca yang punya sifat hawsinoganik
3.    Putau’ berisi zat kimia dita -9- tetra hidrokonbinal. Berasal dari daun cannabis   yang dikeringkan, konsumsi dengan cara dihisap seperti rokok tapi   menggunakan hidung.
4.    Sabu-sabu; Kristal yang berisi methamphetamine dikonsumsi dengan menggunkan alat khusus yang disebut bong kemudian dibakar
5.    Ekstasi; methylendioxy methan phetamine dalam bentuk tablet atau kapsul, mampu meningkatkanketahanan seseorang (disalah gunakan untuk aktinitas seksual dan aktivitas hiburan dimalam hari)
6.    Diazepam, Nipam, mengadan; obat yang jika dikonsumsi secara berlebih menimbulkan efek halusinogetik
7.      Alcohol; minuman yang berisi produk Fermentasi menghasilkan etonol dengan kadar diatas 40% mampu menyebabkan depresi susunan saraf pusat, dalam kadar tinggi bisa memicu sirosis hepatic, hepatitis, alcoholik maupun gaguan system persarapan

D. Penyebab Penyalahgunaan NAPZA

Penyebabnya sangatlah komlpeks akibat interaksi berbagai factor:
1.      Factor Individe: kebanyakan dimulai pada saat remaja. Sebab pada remaja sedang perubahan biologi , pisikologi maupun social yang pesat. Ciri-ciri remaja yang mempunyai resiko lebih besar menggunakan NAPZA
2.      Faktor Lingkungan; factor lingkungan meliputi factor keluarga, dari lingkungan pergaulan baik sekitar rumah, sekolah, teman sebaya maupun masyarakat;/o:p>
3.      Lingkungkungan keluarga:
a.       Komunikasi anak dan orang tua kurang baik
b.      Hubungan kurang harmonis
c.       Orang tua yang bercerai, kawin lagi
d.      Orang tua terlalu sibuk, acu
e.       Orang tua otoriter
f.       Kurangnya kihidupan beragama
4.      Lingkungan sekolah
a.       Sekolah yang kurang disiplin
b.      Sekolah terletak dekat tempat hiburan
c.       Sekolah yang kurang memberi kesempatan pada siswa untuk mengembangkan diri secara kreatif dan positif
d.      Adanya murid pengguna NAPZA
5.      Lingkungan Teman sebaya:
a.       Berteman dengan penyalah guna
b.      Tertekan atau ancaman dari teman
6.      Lingkungan masyarakat/social
a.       Lemahnya penegak hokum
b.      Situasi politik, social dan ekonomi yang kurang mendukung
7.      Gambar daunganja dan sabu-sabu


1. NAPZA adalah: bahan/zat /obat yang bila masuk kedalam tubuh manusia akan mempengaruhi tubuh terutama otak/susunan saraf pusat, sehingga menyebabkan gangguan kesehatan fisik,psikis dan fungsi sosialnya karena terjadi kebiasaan, ketagihan (adiksi) serta ketergantuangan terhadap NAPZA.
2.   NARKOBA adalah singkatan narkotika dan obay/bahan yang berhubungannya yang bisa membunuh nyawa manusi
Jangan kau siasiakan hidupmu dengan mengonsumsi NPAZA dan NARKOBA karena dua obat itu sangat berbahaya dan nyawa kalian bisa hilang seketika.





Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Napza dan Narkoba"

Posting Komentar